Buana Pers, Yogyakarta –  Ratusan Mahasiwa yang terhimpun dalam Aliansi Rakyat Untuk Demokrasi melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakrta(DIY), pada Senin, 1 Mei, 2023. Mereka longmarch dari Kawasan Malioboro menuju Kantor Gubernur DIY, meski hujan mengguyur kawasan Malioboro demonstran tetap rela Hujan-hujanan dalam menyampaikan aspirasinya.

Koordinator aksi,Geri (24), menjelaskan kepada wartawan jika aksinya ini merupakan bentuk perlawanan kepada kebijakan pemerintah yang merugikan para buruh, sekaligus bertepatan pada hari buruh sedunia.

“Kami membawakan 13 tuntutan, dan yang paling krusial adalah terkait dengan upah buruh, perpu cipta kerja yang telah disahkan menjadi undang-undang, dan beberapa tuntutan terkait pendidikan,” ujarnya.

Meski massa sudah berada di Kantor Gubernur DIY, pihaknya tidak mendapatkan feedback dari dalam kantor Gubernur DIY. “Kita lihat pada saat ini tidak ada respon juga dari dalam (kantor Gubernur DIY), saya tidak tahu apa kendalanya, namun kami meminta kepada pemerintah agar tuntutan kami inu segera disahkan,” kata Geri.

Massa yang menamakan dirinya Aliansi Rakyat untuk Demokrasi tersebut akan terus mengupayakan menyuarakan kepada pemerintas atas regulasi yang picik bagi masyarakat, akan ada rentetan aksi yang terus mereka gaungkan.

Demonstran baru bubar pukul 14.30 WIB, aksi berjalan dengan aman, terpantau di kawasan Malioboro sejumlah aparat turut membantu arus lalu lintas dan mengawal jalannya aksi massa.

Penulis : Ja’far AA

editor : Alan Dwi Arianto

Foto : Ja’far AA